Skip to content

Jangan Remehkan Kurang Tidur yang Mengganggu Kualitas Hidup

  • by

Kurang tidur sering dilakukan oleh banyak orang karena tuntutan kerja. Namun, dokter tidur menegaskan bahwa kebiasaan ini bisa berdampak serius.

Menurut ahli nutrisi Rika Mulyani, tidur di bawah 5 jam per malam dapat menurunkan fungsi otak. “Otak dan organ membutuhkan waktu istirahat untuk memulihkan energi. Kalau terus dipaksa begadang, tubuh jadi mudah lelah,” kata.

Efek kurang tidur tidak hanya berpengaruh ke produktivitas, tapi juga bisa memicu peningkatan stres. Penelitian menunjukkan bahwa jam tidur tidak teratur menurunkan metabolisme tubuh. Itulah mengapa banyak orang cepat lapar setelah sering begadang.

Dari sisi mental, pola tidur tidak teratur juga mengacaukan suasana hati. Overthinking malam hari berpotensi membuat seseorang kehilangan motivasi.

Untuk mencegah dampak buruknya, ahli gaya hidup menyarankan agar menerapkan rutinitas tidur sehat. Kurangi cahaya layar minimal 1 jam sebelum tidur. Atur suhu ruangan agar tubuh lebih rileks.

Jika pekerjaan menuntut, imbangi dengan tidur siang. Sistem imun tidak bisa bekerja tanpa jeda.

Tidur cukup adalah bagian penting dari keseimbangan tubuh. Jangan abaikan sinyal tubuh, atur ulang ritme hidupmu.

Produktivitas dimulai dari tidur yang berkualitas. Begadang bukan tanda produktif, tapi cara tubuh bertahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *